Skip to content
Home » Tari Tradisi Kota Langsa

Tari Tradisi Kota Langsa

[vc_section][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Tari Tradisi Kota Langsa”][/vc_column][vc_column css=”.vc_custom_1574000318747{margin-top: 20px !important;}”][vc_column_text]Sekilas Sejarah Tentang Kota Langsa

Kota Langsa adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa adalah kota yang menerapkan hukum Syariat Islam. Kota Langsa berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh. Pada awalnya Kota Langsa berstatus Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa diangkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari jadi Kota Langsa ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 2001.

Kota Langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata.

Kota Langsa mempunyai luas wilayah 262,41 KM2, yang terletak pada posisi antara 04° 24’ 35,68’’ – 04° 33’ 47,03” Lintang Utara dan 97° 53’ 14,59’’ – 98° 04’ 42,16’’ Bujur Timur, dengan ketinggian antara 0 – 25 M di atas permukaan laut serta mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut.

  • Utara : Kabupaten Aceh Timur, Selat Malaka
  • Timur : Selat Malaka
  • Selatan : Kabupaten Aceh Tamiang
  • Barat : Kabupaten Aceh Timur

Kota Langsa terdiri dari 5 kecamatan, yakni;

  • Langsa Barat (13 desa/kelurahan)
  • Langsa Kota (10 desa/kelurahan)
  • Langsa Lama (15 desa/kelurahan)
  • Langsa Baro (12 desa/kelurahan)
  • Langsa Timur (16 desa/kelurahan)

Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh, suku Melayu, suku Jawa, suku Tionghoa, dan suku Batak. Bahasa Aceh digunakan oleh mayoritas masyarakat Kota Langsa, namun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa seniaceh. Agama Islam adalah agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan rakyat Aceh umumnya. Hukum Syariat Islam menjadi aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. Agama Kristen juga menjadi bagian dari populasi, sementara Buddha banyak diadopsi oleh komunitas warga Tionghoa (China). Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan penduduk tetap hidup dalam damai serta memiliki toleransi beragama yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan Medan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara, sehingga menempatkan Kota Langsa sebagai kota yang strategis dan ramai imigran.[/vc_column_text][vc_column_text]Sumber

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Langsa

[/vc_column_text][vc_column_text]Semua Tarian[/vc_column_text][vc_basic_grid post_type=”post” max_items=”8″ element_width=”3″ item=”157″ grid_id=”vc_gid:1574235503721-c1839642f6bcdec7a00850fce365308f-2″ taxonomies=”241″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][/vc_column][/vc_row][/vc_section]

Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911,, Aceh, Indonesia

Rektorat ISBI Aceh
Email : [email protected]
Telepon : +62 811-6891-581 (Call Center)
Fax : 0651-92023

Isi survei performa situs web

© 2022 Institut Seni Budaya Indonesia Aceh – Webmaster All Rights Reserved – Privacy and Copyright