Mahasiswa ISBI Aceh sangat antusias dengan adanya gedung perkuliahan yang baru saja selesai dibangun dan siap untuk digunakan sebagai fasilitas penunjang gairah kreativitas mahasiswa untuk mengenyam pendidikan seni di ISBI Aceh.
Hal itu disampaikan salah seorang mahasiswi ISBI Aceh Prodi Kriya Seni, Yulia Harfia kepada media ini, Kamis 14 September 2023 di Kota Jantho.
“Salah satu yang paling kami rasakan tidak adanya kubu antara mahasiswa JSRD sama JSP, sekarang semua sudah berbaur lebih menyenangkan pastinya, “katanya.
“Apalagi dengan fasilitas yang lebih lengkap diibanding kampus yang lalu, “tambahnya.
“Dengan adanya gedung baru sekarang semoga ini menjadi awal yang baik pertumbuhan dan perkembangan ISBI Aceh baik dari kuantitas maupun kualitas, “ujar Ketua DPM ISBI Aceh ini.
Setelah sekian lama proses perkuliahan dilaksanakan di gedung yang dipinjamkan oleh pemda Aceh Besar kini proses perkuliahan dilaksanakan gedung sendiri.
Gedung yang baru saja tahun ini selesai dibangun menjadi gedung utama untuk proses perkuliahan mahasiswa ISBI Aceh.
“Dulu proses perkuliahan mahasiswa jurusan seni rupa dan desain dengan jurusan seni pertunjukan belajar di gedung yang berbeda sehingga sosial keakraban di antara kedua jurusan tersebut kurang terjalin, sekarang di kampus baru semua mahasiswa berbaur menjadi satu, “jelas salah satu mahasiswa jurusan seni rupa dan desain lainnya.
“Hanya saja akses jalan utama untuk menuju ke kampus utama ISBI Aceh masih dalam keadaan belum teraspal dan masih dalam kondisi struktur tanah merah sehingga apabila terjadinya hujan akses untuk menuju ke kampus utamanya ini sedikit mengalami kendala karena jalannya masih belum selesai. Semoga jalan akses ke kampus utama segera tertangani, sehingga menjadi lancar proses perkuliahan, “tutupnya. [ Cahaya Kemala ]