Skip to content
Home » Informasi » Pertunjukan Tari Suara Kesatuan pada Festival Kesenian Indonesia Ke X

Pertunjukan Tari Suara Kesatuan pada Festival Kesenian Indonesia Ke X

Surabaya – “Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan lepas dari interaksi antar individu. Sejauh apapun seorang berusaha beraktifitas secara individual pada akhirnya dia akan mebutuhkan orang lain untuk menyelesaikan sesuatu kegiatan. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, berat sama di pikul ringan sama di jinjing adalah peribahasa yang mewakili sebuah pernyataan bahwa sebagai masyarakat indonesia kita harus menjunjung nilai kebersamaan dan persatuan.” Ini adalah sinopsi karya Pertunjukan Suara Kesatuan yang ditampilkan pada Festival Kesenian Indonesia Ke X.

Setelah dibuka Festival Kesenian Indonesia ke-X di Amphiteater Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/7) oleh Menristekdikti Mohamad Nasir, ada banyak karya pertunjukan yang ditampilkan. Gelar seni pertunjukan di gelar pada tanggal 08 s.d 09 Juli 2018 mulai pukul 20.00 s.d. 23.00 Wib di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur.

Institut Seni Budaya Indonesia Aceh menampilkan sebuah karya pertunjukan dengan judul Suara Kesatuan dengan Kurator Ahmad Syai, M.Sn, Koreografer Sabri Gusmail, M.Sn, Komposer Surya Rahman, M.Sn, Penata Gerak Fitra Airiansyah, M.Sn, Penari terdiri dari Sabri Gusmail, Fitra Airiansyah, Fadhlan Aulian Nanda, Suryadi, Bade Kurniawan, Muhammad Azhar, Andi Syahputra dan Pemusik terdiri dari Surya Rahman, Iwan Fadhilul Latif, Alfi Syahrin, Akmal Hidayatullah dan Yafto Pranama.

Koreografer Sabri Gusmail, M.Sn mengatakan dalam perhelatan FKI ke-10 ISBI Aceh menampilkan karya tari dengan menyesuaikan tema acara FKI ke X “Seni, Identitas dan Realitas”. Esensi nilai kebersamaan dari peristiwa meuseuraya menjadi fokus penggarapan karya ini dengan mereinterpretasikan nilai kebersamaan kedalam karya tari dengan pendekatan cipta pada karakteristik pola gerakan kesenian tari tradisi yang ada di Aceh, seperti Seudati dan Saman.

Selain Pertunjukan ISBI Aceh, Gelar pertunjukan lainnya juga ditampilkan dari 8 Perguruan Tinggi Seni yaitu ISI Denpasar, ISBI Tanah Papua, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, ISI Jogjakarta, ISI Surakarta, ISI Padang Panjang, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya tambah Sabri.

Humas ISBI Aceh Alfajar menyampaikan pada penutupan FKI X Senin (9 Juli 2018) Malam di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur juga ditetapkan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung Sebagai Tuan Rumah Festival Kesenian Indonesia ke XI yang akan di gelar pada tahun 2020.

Sedangkan penutupan Pameran Seni Rupa Karya Master dan Mahasiswa akan di tutup hari ini Rabu, 11 Maret 2018 di Taman Budaya Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911,, Aceh, Indonesia

Rektorat ISBI Aceh
Email : [email protected]
Telepon : +62 811-6891-581 (Call Center)
Fax : 0651-92023

Isi survei performa situs web

© 2022 Institut Seni Budaya Indonesia Aceh – Webmaster All Rights Reserved – Privacy and Copyright