Skip to content
Home » Informasi » Peran ISBI dalam Pembangunan dan Pendidikan di Aceh

Peran ISBI dalam Pembangunan dan Pendidikan di Aceh

  • by

Oleh: Bambang Prawira

Perguruan tinggi memiliki kontribusi yang cukup besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sebuah negara. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh merupakan satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Seni Budaya yang diresmikan oleh Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC pada 6 Oktober 2014 di Surabaya, Jawa Timur.

ISBI Aceh memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Seni Pertunjukan yang di dalamnya memiliki tiga program studi (prodi) yaitu, Prodi Seni Teater, Prodi Seni Karawitan, dan Prodi Seni Tari. Dan, Jurusan Seni Rupa memiliki jumlah prodi yang sama, yaitu Prodi Seni Rupa murni, Prodi Kriya Seni, dan Prodi Desain Komunikasi Visual.

Kampus ISBI Aceh yang berlokasi di Jalan Transmigrasi Gampong Bukit Meusara, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, memiliki visi mewujudkan lembaga pendidikan tinggi seni dan budaya yang menghasilkan insan akademis, kreatif, mandiri, berkepribadian, dan berbudaya.

ISBI Aceh berperan penting bagi insan seni atau bagi praktisi seni lainnya untuk menumpahkan atau bereksplorasi lebih di bidang seni dan budaya. Sesuai misinya, ISBI Aceh meningkatkan perannya dalam pengembangan kreativitas seni dan budaya di tingkat lokal, nasional, dan internasional. ISBI Aceh juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi seni yang ada di Aceh.

ISBI Aceh hadir di sini untuk melahirkan intelektual seni. Bagi sebagian orang berkesenian itu dapat merefleksikan diri pada kesenangan. Beberapa sajian kesenian Aceh yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi di Aceh banyak memainkan secara improvisasi dan berbeda dari aturan tradisi yang seharusnya.

Hadirnya ISBI Aceh juga mempengaruhi pemikiran serta intelektual generasi yang ingin berkesenian, khususnya kesenian di Aceh. ​Dalam Pendidikan Aceh, ISBI Aceh berperan penting bagi pendidikan seni, khususnya dalam bidang Seni Pertunjukan dan Seni Rupa.

Berawal dari Kota Jantho, Aceh Besar, lalu menyebar ke berbagai kabutan/kota lainnya di Serambi Mekkah ini dengan menunjukan eksistensinya melalui karya seni yang berorientasi kedaerahan. Dalam hal ini, teman-teman mahasiswa berperan besar dalam pendistribusian dan penyebarluasan tentang seni dan budaya melalui ISBI Aceh. Karena tanpa usaha mahasiswa informasi hanya akan ada di lingkungan Aceh saja, terkhusus di Kota Jantho.

Selanjutnya, keberadaan informasi tersebut dilihat dari kemampuan dan pengetahuan mahasiswa pada kegiatan-kegiatan penting yang erat kaitannya dengan kesenian dan budaya. Terlihat dari beberapa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang dibimbing oleh dosen untuk memenuhi kegiatan kesenian di daerah baik lokal, nasional serta internasional.

​ISBI Aceh juga telah mengukir prestasi di berbagai festival kesenian. Di samping itu, ISBI Aceh juga telah menampilkan kebudayaan Aceh, seperti pertunjukan kesenian Tari Aceh di luar negeri.

Hal itu menunjukan bahwa ISBI Aceh berhasil melahirkan generasi yang peduli terhadap kesenian dan kebudayaan tradisional Aceh. Namun demikian, mahasiswa ISBI Aceh juga menjadi contoh kepada generasi muda lainnya untuk dapat melestarikan seni dan budaya khususnya di daerah Aceh, baik dari karya tradisi maupun kreasi.

Dalam hal ini, ISBI Aceh diharapkan dapat menjadi institusi seni terbaik yang dapat menciptakan generasi yang ingin bergabung dalam pelestarian kesenian dan budaya. Semoga!

* Bambang Prawira, Prodi Seni Karawitan ISBI Aceh.

Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911,, Aceh, Indonesia

Rektorat ISBI Aceh
Email : [email protected]
Telepon : +62 811-6891-581 (Call Center)
Fax : 0651-92023

Isi survei performa situs web

© 2022 Institut Seni Budaya Indonesia Aceh – Webmaster All Rights Reserved – Privacy and Copyright