isbiaceh.ac.id | International Djogja Earthsound Festival (IDEF) 2024 yang mengusung tema Global Beats Local Earth yang di inisiasi oleh Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta ini bermaksud mengasah kreativitas dan mempererat hubungan persaudaraan antar Perguruan Tinggi Seni se Indonesia.
Bukan hanya itu, IDEF juga mlibatkan berbagai narasumber dan partisipan dari luar negeri sebagai upaya memperluas pengetahuan seni khususnya musik di Indonesia. Global Beats Local Earth diusung untuk menawarkan nada-nada memikat dan mengunggah, memberikan citra sebuah festival yang menyoroti pentingnya menjaga bumi kita.
Melalui beberapa sesi yang telah dirancang, Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta berharap dapat menghadirkan wawasan bru, inspirasu dan kesempatan berharga untuk menjalin koneksi antara sesama peserta. Dalam IDEF ini, Program Studi Seni Karawitan mendapat kesempatan untuk mengikuti beberapa kegiatan, diantaranya: (1) Workhsop Vokal Etnis; (2) Workhsop Hak Cipta Musik; (3) Pertunjukan Musik Global; dan (4) Conference Academic.
Program Studi Seni Karawitan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh mendapat kesempatan untuk menampilkan pertunjukan musik pada tanggal 19 Oktober 2024 dengan mengusung tema Simfoni Alam Nusantara. Pertunjukan musik kontemporer ini menggabungkan musik tradisional Aceh dengan elemen musik alam, mengeksplorasi keterkaitan manusia dengan lingkungan. Setiap instrumen tradisional akan bersinergi
dengan bunyi-bunyian alam seperti suara ombak, angin, dan hutan dengan tujuan menciptakan harmoni lintas budaya. Pertunjukan juga bersifat interaktif, mengajak penonton untuk memahami bagaimana alam dapat menjadi sumber I nspirasi musikal sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan serta bertunjuan untuk memberikan pengalaman musik yang mendalam sekaligus mengedukasi tentang hubungan musik dan alam dalam budaya Aceh.
Instrumen musik yang digunakan dalam karya ini antara lain Rapa’i, Seurune Kalee, Kecapi, Biola Nandong, Geundrang yang dipadukan dengan vokal etnik Gayo dengan lantunan irama Didong. Semua elemen tersebut dipadu dengan unsur suara alam dan dikemas dalam sajian komposisi musik kebaharuan.
Dalam kesempatan ini Program Studi Seni Karawitan ISBI Aceh juga mendapat kesempatan berkolaborasi dengan beberapa perwakilan dari perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya ISBI Tanah Papua, Universitas Negeri Makasar dan Universitas Lampung.
Selain mendapat kesempatan dalam berbagai kegiatan pada International Djogja Earthsound Festival, Program Studi Seni Karawitan ISBI Aceh juga berkesempatan untuk menjalin Kerjasama dengan Jurusan Etnomusikologi ISI Yogyakarta.
Dokumen Implementaion Arrangements antara Program Studi Seni Karawitan ISBI Aceh yang dalam hal ini sebagai Pihak Pertama dengan Jurusan Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta yang dalam hal ini sebagai Pihak Kedua ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum ISBI Aceh bapak Dr. Ir. Marwan, S.Si., M.T., IPM., ASEAN Eng. dan Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta bapak Dr. I Nyoman Cau Arsana, S.Sn., M.Hum. Pada kesempatan yang sama ISBI Tanah Papua, Universitas Lampung dan Universitas Negeri Makasar juga melakukan penandatanganan Kerjasama dengan ISI Yogyakarta selaku tuan rumah penyelenggara International Djogja Earthsound Festival.