JANTHO, isbiaceh.ac.id | ISBI Aceh memberikan kesempatan bagi para seniman Aceh untuk mendapatkan ijazah melalui penerimaan mahasiswa jalur mandiri khusus. Kesempatan ini merupakan kebijakan Rektor ISBI Aceh Prof. Wildan untuk mengakomodir rekan-rekan seniman yang belum memiliki kesempatan kuliah. Jalur mandiri khusus ini membebaskan mahasiswa baru dari persyaratan batasan usia. Siapapun seniman dapat mendaftar untuk menjadi calon mahasiswa ISBI Aceh.
Dalam pertemuannya dengan tim ISBI Aceh pada minggu (28/7), Azzam Pegayon salah seorang seniman Gayo dan pendiri sanggar Pegayon mengapresiasi langkah ISBI Aceh
“ini merupakan kesempatan besar bagi para seniman, sudah saatnya keterampilan berkesenian memiliki legitimasi formal berupa ijazah dari Perguruan Tinggi”.
“Jalur mandiri khusus ini memberikan kemudahan bagi para seniman, tes wawancara dapat dilaksanakan secara online sehingga tidak mengharuskan untuk berangkat ke Jantho”, ungkap Saniman Andi Kafri yang mewakili tim ISBI Aceh
“Selama ini seniman menghadapi kendala di lapangan, dalam beberapa kesempatan mereka terganjal ijazah ketika akan berpartisipasi dalam sebuah event. Sudah saatnya para seniman Aceh diakui profesionalismenya dengan ijazah, sehingga kedepannya dapat meningkatkan daya kreatif dan taraf hidup para seniman”, kata Azzam Pegayon.
“Kesempatan emas ini hendaknya dimanfaatkan betul oleh para seniman Aceh, pendaftaran jalur mandiri khusus hanya dibuka hingga 12 agustus 2024”, tutup Saniman.
