isbiaceh.ac.id – Prodi Kajian Sastra dan Budaya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh akan menggelar diskusi publik bertajuk “Dimanakah Sastra dan Budaya Aceh Sekarang?” pada Sabtu, 13 Juli 2024 di Vesco Kopi, Ulee Kareng, Banda Aceh. Diskusi ini merespons fenomena generasi muda Aceh yang semakin jauh dari akar budaya dan karakter ke-Acehan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji kondisi terkini sastra dan budaya Aceh serta mencari solusi bersama untuk pelestariannya,” ujar Muhammad Fadli Muslimin, Kaprodi Kajian Sastra dan Budaya ISBI Aceh melalui WhatsApp kepada RRI, Kamis (11/7/2024).
Sejumlah tokoh yang peduli terhadap perkembangan budaya Aceh akan hadir sebagai pemantik diskusi, yakni Achmad Zaki, M.A. (Filolog), Lismalinda, S.Pd., M.A. (Dosen Kajian Sastra dan Budaya ISBI Aceh & Pegiat Literasi), Raihan Lubis (Pegiat Literasi), Iskandar Tungang (Seniman dan Pemerhati Budaya Aceh).
Diskusi ini terbuka untuk umum dan mengundang partisipasi dari berbagai komunitas, organisasi seni budaya, serta masyarakat umum yang peduli terhadap eksistensi sastra dan budaya Aceh. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat Aceh untuk bertukar pikiran dan berkontribusi dalam pengembangan sastra dan budaya Aceh,” harap Fadli.
Selain diskusi, acara ini juga akan mensosialisasikan program penerimaan mahasiswa baru ISBI Aceh yang terbuka bagi seniman dan budayawan tanpa batasan usia. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran acara, silakan kunjungi tautan bit.ly/duekpakat2024 atau hubungi 085756020718. (*)