isbiaceh.ac.id ☆ International Dance Conference and Festival (IDCF) adalah kegiatan yang dilaksanakan dua tahunan guna meningkatkan pengetahuan dan menyediakan ruang berjejaring bagi seniman dan akademisi tari dari dalam maupun luar negeri.
International Dance Conference and Festival (IDCF) terdiri dari dua kegiatan utama yaitu pementasan tari dan seminar internasional. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Revisit Dance: Body and Movement.
Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd mengatakan “Mendukung penuh kegiatan dan keikutsertaan Mahasiswa ISBI Aceh dalam acara tersebut, sebagai langkah untuk kemajuan mahasiswa dan menunjang keilmuan di bidang seni pertunjukan khususnya dibidang seni Tari, serta dengan kegiatan pertunjukan tersebut menjadi tolok ukur acuan dan pengalaman secara langsung di panggung internasional Dance conferece and festival.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswa bukan hanya mendapatkan ilmu secara praktek tari namun juga secara teoritik seminar dan kuliah umum yang dilakukan, tegas Rektor ISBI.
Pada hari pertama, 20 Oktober 2023, kegiatan pementasan tari diisi dari berbagai negara. Penampilan pPmbuka diisi langsung oleh pertunjukan tari dari ISBI Aceh dengan koreografer Magfhirah Murni Bintang Permata dengan Asst Nadra akbar Manalu, didukung dengan 5 orang mahasiswa Prodi Tari sebagai penari.
Persembahan yang dibawa oleh ISBI mengusung tema Datu Beru, disusul oleh beberapa pertunjukan lainnya, perwakilan Fairul Zahid (LaSalle College of the Arts Singapore), Hendro Martono dan Ni Kadek Rai Dewi Astini (Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Pertunjukan kolaborasi juga menampilkan Anna Thu Schmidt (Jerman) , dan persembahan dari Universitas Lampung dengan judul “Astagala Project”.
Rektor ISBI berharap persembahan ISBI Aceh , mampu memberikan Multi kebaikan yang berdampak bukan hanya untuk diri pribadi mendapatkan jejaring dibidang seni namun juga mampu memberikan efek yang baik ketika kembali ke ISBI Aceh, serta menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya.
