Kota Jantho, 07 Februari 2018. ISBI Aceh diberikan kesempatan untuk berpartisipasi pada ajang penyelenggaraan seni berskala Internasional. Konsulat Republik Indonesia di Songkhla Thailand mengundang ISBI Aceh untuk dapat hadir dalam 2 kegiatan yaitu Melayu Day of Yala di Provinsi Yala dan ASEAN Folk Cultural Festival 2018 di Songkhla Rajabat University.
Rektor ISBI Aceh Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA mengapresiasi penyelenggaraan Seni dan membentuk Tim Kesenian sebagai perwakilan ISBI Aceh pada kegiatan tersebut. Tim yang akan diberangkatkan berjumlah 10 orang yang terdiri dari mahasiswa(i) 8 orang: Khayatul Husna, Ulfa Magkfirah, Cut Sarah Novitri, Maharani, Anggira Aprilia Yolanda, Fadlan Aulia Nanda, Muhammad Safrizal, dan Suryadi sedangkan dosen pendamping: Sabri Gusmail, M.Sn dan Fitra Airiansyah, M.Sn.
Rencana keberangkatan di jadwalkan pada hari kamis 08 Februari 2018. Materi yang akan di tampilkan pada even tersebut ada 4 tarian yaitu: Tari Ratoh Jaroe, Tari Ata Poe, Tari 3 Rapai dan Tari Gurauan Bujang Dara.
Selain melakukan pementasan, Tim Kesenian ISBI Aceh juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan pihak Songkhla Rajabat University untuk membicarakan terjalinnya kerja sama antar institusi di bidang seni dan budaya ungkap Sabri Gusmail selaku Pimpinan Produksi.
Kegiatan ini turut mendapat support dari beberapa instansi, antara lain: Pemprov Aceh, Pemkab Aceh Besar, Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, BNI, PLN dan lain-lain. Sinergi seperti ini diharapkan dapat terus terjalin dalam upaya mempertahankan seni dan budaya Indonesia aktivitas penyelenggara even seni dan budaya.
Dalam acara Gladi Resik pementasan dan pelepasan TIM pada hari Selasa, 06 Februari 2018 di Aula Kampus, Rektor ISBI Aceh Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA., MLA dalam sambutannya mengungkapkan harapan dan amanah kepada tim yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Institusi, Pemerintah Aceh dan Negara Indonesia. Semoga dapat memberikan pementasan yang terbaik dan membuka peluang terjalinnya kerjasama antar instansi di ASEAN dalam bidang seni dan budaya.
Semoga keberangkatan menuju Thailand menjadi cikal bakal keberadaan ISBI Aceh dapat dikenal luas oleh masyarakat Asia Tenggara, Tambah Mirza.
Acara Gladi dan pelepasan Tim Kesenian menuju Thailand juga dihadiri Pimpinan Intitusi dosen dan Mahasiswa.
