Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) – Aceh, di bawah kepemimpinan Dr Wildan, M.Pd, berencana membangun kampung budaya di Jantho. Rencana ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang mempertemukan seluruh kampung etnik yang ada di Aceh, termasuk kampung Gayo, kampung Alas, Kampung Aceh, dan lain sebagainya.
Dr Wildan berharap pembangunan kampung budaya ini akan menjadi warna baru bagi kehidupan budaya di Jantho dan seluruh wilayah Aceh. Dalam sebuah diskusi yang dihadiri oleh seniman, tokoh masyarakat, akademisi, dan staf administratif, Dr Wildan menyampaikan harapannya agar pembangunan kampung budaya ini dapat terlaksana dengan dukungan dari masyarakat.
Keberadaan ISBI di Jantho telah memberikan dampak positif bagi perkembangan kota tersebut. Kampus ini telah menarik banyak mahasiswa dari berbagai daerah di Aceh, yang akan menjadi generasi penerus berkualitas dalam seni dan budaya. ISBI juga memiliki tenaga pengajar yang berasal dari dalam dan luar daerah, yang bersatu di Jantho membangun perguruan tinggi seni yang berkualitas. Hingga saat ini, ISBI Aceh memiliki sekitar 300 mahasiswa dan didukung oleh 70 tenaga pengajar.
Pembangunan kampung budaya di Jantho ini dapat menjadi sebuah wadah bagi para mahasiswa dan tenaga pengajar ISBI Aceh untuk mengembangkan kreativitas dan bakat mereka dalam bidang seni dan budaya. Selain itu, masyarakat sekitar juga akan dapat menikmati hasil karya seni dan budaya yang dihasilkan oleh para mahasiswa dan tenaga pengajar ISBI Aceh.
Sebagai sebuah institut seni budaya, ISBI Aceh bertanggung jawab dalam mempromosikan dan melestarikan seni dan budaya di Aceh. Dengan adanya kampung budaya di Jantho, diharapkan dapat menjadi sebuah ajang untuk memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Aceh kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Selain itu, pembangunan kampung budaya di Jantho juga dapat menjadi sebuah daya tarik wisata budaya di Aceh. Masyarakat dari luar Aceh dapat berkunjung ke kampung budaya ini untuk menikmati keindahan seni dan budaya yang ada di Aceh. Hal ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam bidang pariwisata.
Dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan kampung budaya di Jantho ini, ISBI Aceh akan membutuhkan dukungan dari masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait. Diharapkan pembangunan kampung budaya ini dapat segera terwujud dan menjadi sebuah sarana yang berarti bagi masyarakat Aceh dalam melestarikan dan mempromosikan seni dan budaya di daerah tersebut.