Mengakhiri kegiatan di 2021 ini, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh mengadakan Rapat Kerja Penyusunan Program dan Anggaran 2021 pada Senin (06/12), di Mata Ie Resort, Kota Sabang.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan di tingkat Rektorat, Jurusan, Prodi, serta Jajaran Sub Unit Bagian ISBI Aceh. Ada sejumlah agenda yang dibicarakan dalam rapat kerja tersebut, Yaitu Program dan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2022, Evaluasi Kinerja Tahun 2021, Strategi dan Tindak Lanjut Kinerja Tahun 2022, dan hal-hal lain yang dianggap penting.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik ISBI Aceh, Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd mengatakan Seluruh Sivitas Akademika ISBI Aceh memiliki tantangan yang akan dihadapi di tahun 2022 ini. Setiap perguruan tinggi memiliki spesifikasi persoalan dan tantangan, ISBI Aceh sendiri memiliki sejumlah persoalan spesifik tersebut yang harus dipahami oleh semua pihak. Di antara tantangan tersebut adalah koordinasi dan komunikasi serta dan pemegang tanggungjawab serta pelaksana program dan kegiatan di ISBI Aceh.
Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sabang, yaitu Drs. Komaruddin. Dalam materi yang diberikan Drs. Komaruddin mengatakan perlu adanya Program Kemitraan Bersama antara ISBI Aceh dan Pemerintah Kota Sabang.
Rapat kerja ini diharapkan dapat menyamakan persepsi, membangun kekompakan yang transparan, terukur dan terindikator. Agar leadership tidak mengandalkan figur, harus dibangun sebuah sistem yang baik. Sehingga siapapun yang memimpin, sistem akan tetap bergerak maju dan optimal.
