isbiaceh.ac.id | Muhammad Naufal Fadhil, S.Ars., M.Arch. (Naufal), Dosen Program Studi Desain Interior Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh), menjadi tim dalam penelitian dan penulisan Ensiklopedia Arsitektur Islam Indonesia. Kegiatan ini merupakan program lanjutan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2024.
Buku Ensiklopedia yang sedang di garap saat ini merupakan yang pertama dalam mengangkat Arsitektur Islam Indonesia. Oleh sebab itu, Naufal dan timnya melakukan riset sejak awal 2024 untuk merumuskan prinsip-prinsip serta kurasi objek Arsitektur Islam Indonesia.
Menurut informasi yang diterima media, tim Penulis Ensiklopedia ini terdiri dari beberapa peneliti dan pengajar dari beberapa Universitas di Indonesia. Tim Inti penulis dipimpin oleh Dr. Revianto Budi Santosa, peneliti Arsitektur Islam dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Ensiklopedia Arsitektur Islam Indonesia akan terdiri dari tiga volume dengan total 650 halaman. Naufal sendiri menjadi penanggungjawab utama Buku Volume ketiga.
Selain Naufal, tergabung pula Mushab Abdu Asy Syahid, M.Ars., pengajar dan peneliti dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten yang menjadi penanggungjawab Volume kedua. Diwaktu lalu, volume satu dikomandoi oleh Dr Wisnu Setiawan, pengajar dan peneliti dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Dr Rinaldi Mirsa, dosen senior dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe. Buku Volume satu akan berfokus pada Masjid-masjid bersejarah di Indonesia, sementara volume kedua akan membahas masjid-masjid modern, yaitu masjid-masjid yang dibangun setelah Kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu, sebagai penanggungjawab Volume III, Nauval akan berfokus pada arsitektur Islam lainnya selain masjid, seperti Kota, Desa, Kampus, Pesanten, Istana, Taman hingga Makam.
Seluruh peneliti dan penulis menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) dalam rangka pembahasan progress penulisan pada 10 hingga 12 Juli 2024 di Holiday Inn & Suites Jakarta. Menurut Naufal, dalam acara tersebut, timnya melakukan paparan konsep buku, serta memberikan pemahaman tentang konsep arsitektur islam Indonesia yang mereka bawakan dalam buku. Selain itu, timnya juga menampilkan sketsa-sketsa arsitektur masjid dan arsitektur lainnya yang telah dilakukan sejak penulisan buku di awal tahun 2024 ini. Acara FGD ini dibuka oleh Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd., Direktur Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Beliau menyambut positif progress penulisan Ensiklopedia Arsitektur Islam Indonesia tahun 2024 ini dan berharap buku ensiklopedia ini dapat memperkenalkan kekayaan cagar budaya arsitektur Islam Indonesia ke seluruh dunia. Saat ini, Arsitektur Islam Indonesia kerap disamaratakan dengan Arsitektur Islam di Timur Tengah atau arsitektur Islam yang berkembang di daerah lainnya.
Padahal kekhasan arsitektur Islam di Indonesia memiliki kekuatan tersendiri yang mampu mendukung identitas Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Ensiklopedia ini rencananya akan dipublikasikan pada momentum MTQ Nasional ke-30, 8 September 2024 di Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur
