Memasuki revolusi industri 4.0 maka penting bagi Perguruan Tinggi dalam merencanakan kampus masa depan, agar terciptanya bangunan kampus modern demi terciptanya akademik atmosfir yang kondusif, socially inclusive, ramah lingkungan dan hemat energi.
Demi memantapkan rancangan Perencanaan dan Pembangunan Gedung kampus terseniaceh ISBI Aceh, maka Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengadakan workshop Rancang Bangun “Green Building” pada tanggal 7-9 April 2019 di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Non Akademik ISBI Aceh.
Rektor ISBI Aceh, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA mengatakan ISBI Aceh sebagai Perguruan Tinggi Negeri Seni saat ini tengah merancang bangunan kampus yang ramah lingkungan (green building) dan konsep sustainable serta Community Centered Learning yaitu proses belajar mengajar yang difokuskan pada mahasiwa.
Konsep Kampus sebagai Lingkungan Riset, dan Pelayanan Profesional yang ingin dibangun dengan memastikan adanya Kerja sama Industri (In-Out), Kampus sebagai Learning Industri, Laboratorium yang lebih relevan dengan perkembangan industry, setiap kampus memiliki bengkel kerja yang aktif, serta pusat layanan atau klinik Industri.
Narasumber dalam kegiatan Workshop tersebut Staf Ahli Menteri Ristekdikti Bidang Sapras, Kasubdit Pengembangan Sarpras Ristekdikti, Perwakilan ADB (Asian Development Bank), Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dan sejumlah pakar Desain dan Arsitektur ITB.
(Humas dan Kerja Sama ISBI Aceh).
